Desa Belajar :
Cukup di Desa, Kita Belajar kepada Dunia
Sarjana Desa adalah gerakan pendidikan yang dikembangkan sebagai bentuk jawaban terhadap kesenjangan akses dan kualitas pendidikan di wilayah perdesaan Indonesia. Program ini bukan sekadar solusi teknis pendidikan, melainkan inisiatif strategis untuk mentransformasikan desa menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat—tempat di mana pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kehidupan ditumbuhkan dan dikembangkan oleh warganya sendiri.
Sarjana Desa lahir dari kesadaran bahwa desa memiliki potensi besar, namun belum sepenuhnya diberdayakan karena masih rendahnya tingkat pendidikan formal dan akses pembelajaran lanjutan. Banyak perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, dan warga lainnya belum sempat atau belum mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Padahal, mereka adalah aktor utama dalam pembangunan desa yang memerlukan kapasitas, wawasan, dan literasi yang kuat.
Program ini membawa misi besar: mendidik masyarakat desa tanpa harus meninggalkan desanya. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan teknologi pembelajaran modern, Sarjana Desa menghadirkan pengalaman belajar yang legal, fleksibel, kontekstual, dan produktif. Program ini tidak sekadar mengejar ijazah, tetapi menanamkan semangat kemandirian, keberdayaan, dan kontribusi nyata untuk desa.
Pilar Sarjana Desa
Sarjana Desa adalah program pendidikan khusus untuk desa yang mencakup tiga pilar utama:
- Kuliah Desa
Pendidikan tinggi (kuliah) bagi masyarakat desa melalui model blended learning, bekerja sama dengan kampus-kampus mitra, dirancang untuk perangkat desa, pemuda, dan warga yang ingin kuliah tanpa meninggalkan kampung halaman.
- Sekolah Desa
Program pendidikan kesetaraan (Paket A, B, dan C) bagi warga desa yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah. Diselenggarakan bekerja sama dengan PKBM resmi, dengan pendekatan pembelajaran berbasis kehidupan nyata dan kearifan lokal.
- Kursus Desa
Pelatihan keterampilan vokasional seperti pertanian organik, pengolahan hasil desa, manajemen BUMDes, digital marketing, keterampilan digital, hingga literasi keuangan syariah. Diperuntukkan bagi semua kalangan usia, dari pemuda hingga lansia.
Visi
Misi
- Menghadirkan sistem pendidikan yang adil dan terjangkau bagi seluruh warga desa.
- Mendorong transformasi sosial melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia desa.
- Menghubungkan pendidikan dengan kebutuhan dan potensi lokal di desa.
- Memanfaatkan teknologi untuk memperluas akses dan mutu pembelajaran.
- Menumbuhkan budaya belajar, kolaborasi, dan inovasi di lingkungan perdesaan.
Tujuan
- Menyediakan jalur pendidikan formal dan non-formal bagi masyarakat desa.
- Mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan partisipasi pendidikan di desa.
- Memberdayakan masyarakat desa agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan.
- Menjadikan pendidikan sebagai alat pemberdayaan, bukan sekadar administrasi ijazah.
- Mendorong desa sebagai pusat produksi pengetahuan dan praktik baik pembangunan.